Virgin Lovers - Film horor yang dibintangi oleh bintang porno asal Jepang, Rin Sakuragi, pengganti Miyabi, yang rencananya akan diputar serentak di bioskop seluruh Indonesia menjelang malam pergantian tahun pada 31 Desember mendatang, kini sudah menuai cekal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Samarinda.
Film garapan Maxima Picture yang menceritakan seorang gadis asal Jepang datang ke Indonesia untuk mencari saudaranya yang berprofesi sebagai suster, hingga akhirnya dia tahu bahwa saudaranya tersebut telah meninggal.
Lantaran film 'Suster Keramas' ini dibumbui adegan porno yang diperankan Rin Sakuragi, akhirnya mendapat kecaman. Pada satu adegan yang dibesut Sutradara Helfi Kardit itu, Rin Sakuragi terlihat mempertontonkan kemolekan tubuhnya pada dua pemuda.
"Film ini tidak layak ditonton, masalahnya hanya memamerkan aurat wanita. Sehingga, MUI meminta pihak terkait di Samarinda melarang pemutaran film ini", Kata Ketua MUI Samarinda KH. Zaini Naim kepada ANTARA di Samarinda.
Ia juga menambahkan bahwa film 'Suster Keramas' tidak ada nuansa pendidikannya, tetapi justru dapat merusak moral generasi muda. Ia menghimbau agar masyarakat tidak menonton film itu.
Lantaran film 'Suster Keramas' ini dibumbui adegan porno yang diperankan Rin Sakuragi, akhirnya mendapat kecaman. Pada satu adegan yang dibesut Sutradara Helfi Kardit itu, Rin Sakuragi terlihat mempertontonkan kemolekan tubuhnya pada dua pemuda.
"Film ini tidak layak ditonton, masalahnya hanya memamerkan aurat wanita. Sehingga, MUI meminta pihak terkait di Samarinda melarang pemutaran film ini", Kata Ketua MUI Samarinda KH. Zaini Naim kepada ANTARA di Samarinda.
Ia juga menambahkan bahwa film 'Suster Keramas' tidak ada nuansa pendidikannya, tetapi justru dapat merusak moral generasi muda. Ia menghimbau agar masyarakat tidak menonton film itu.
setuju-setuju aja, budaya timur emang gak patut lah! pa lagi org indonesia ya masih junjung tinggi adat-istiadat dan norma,