
SETIAP rumah tangga pasti punya rencana masa depan yang dirancang secara  khusus, apalagi untuk pasangan muda yang baru menikah. Selain soal  rumah, cicilan ini-itu, dan pekerjaan, yang diperhitungkan matang-matang  pastilah soal keturunan. Ada pasangan yang ingin punya anak cepat, ada  juga yang masih menunda kehamilan. Tapi semua orang tak tahu pasti kapan  Yang Maha Penyayang menghadirkan sosok mungil dan lucu  ke rumah kita.    
Bagi mereka yang agak lama mendapat keturunan, usaha tanpa kenal  lelah adalah cara yang paling bijaksana. Selain rajin berkonsultasi ke  dokter, tentu saja mengonsumsi makanan “kesuburan”. Soal makanan ini,  banyak yang percaya dan tentu saja banyak yang mempertanyakan. Maklum,  ada banyak mitos soal kehamilan. Apalagi kalau kita menggunakan sumber  dari para leluhur dan tradisi masyarakat.
 
Sebagai informasi, makanan kesuburan sama sekali bukan mitos.  Berdasarkan laporan Centers of Disease Control and Prevention (CDC),  pasangan yang mengalami kesulitan hamil tidak melulu disebabkan masalah  ovulasi, rendahnya kadar sperma yang baik, tapi juga pendekatan diet  yang salah. Pasangan diharapkan mengonsumsi makanan yang tepat dan bisa  mendorong kesehatan reproduksi lebih baik lagi. Makanan macam apa?  Sebenarnya sama saja dengan makanan yang kita makan sehari-hari. Anda  hanya perlu teliti dan memilih saja. Berikut makanan yang dianjurkan.
 
- Makanan berwarna hijau, merah, dan kuning. Jenis  buah dan sayuran berwarna terang sangat penting dalam diet “subur”  karena sangat tinggi kandungan antioksidan dan mikronutrisi. Jenis zat  ini sangat baik untuk melawan radiasi ultraviolet  matahari atau polusi  kendaraan bermotor, yang sangat berbahaya bagi pertumbuhan sperma,  telur, dan organ reproduksi. Adapun jenis buah-buahan yang sangat bagus  dipilih adalah bayam, cabai, bluberi, kale, dan merica. Jenis buah dan  sayuran wajib dimakan dalam 2-3 porsi sehari.
 
- Omega 3. Asam lemak omega 3 sangat bermanfaat  untuk menjaga kesehatan organ reproduksi. Sumber terbaik omega 3 adalah  ikan. Anda dianjurkan mengonsumsi ikan seminggu minimal 2 kali. Tapi  tidak semua ikan dianjurkan, ada beberapa jenis yang mengandung merkuri  macam tuna atau marlin. Kandungan merkuri bisa bertahan di tubuh dalam  waktu 1 tahun. Anda dianjurkan mengonsumsi ikan salmon, ikan kalengan,  lele, atau udang.
 
- Zat besi. Temukan zat besi dalam makanan seperti  daging sapi, ayam, dan kalkun. Atau dalam ikan-ikanan, kerang, dan  sarden. Sayuran dan kacang-kacangan juga merupakan penyumbang zat besi  yang baik misalnya asparagus, kacang tanah, lentil. Makanan jenis ini  sangat baik untuk menjaga agar ibu tidak terkena anemia dan tidak rentan  terserang anemia pascapersalinan. Asupan yang bagus juga menjaga  kesehatan darah bayi.
 
- Nikmati biji dan padi-padian. Makanan ini  sebaiknya menjadi bagian terbesar dalam diet kesuburan. Oatmeal, beras  merah, gandum murni, dan karbohidrat kompleks lainnya akan banyak  memberi energi dan kandungan vitamin E dan B. Vitamin ini sangat  bermanfaat bagi pertumbuhan sel reproduksi, produksi telur dan sperma,  dan keseimbangan hormon.
 
- Protein. Makanan berbahan dasar susu mengandung  kalsium tinggi  yang bermanfaat membangun sistem saraf, tulang, dan  kesehatan darah. Survei membuktikan, wanita yang mengonsumsi makanan  dengan kandungan susu tinggi tidak memiliki masalah kesuburan dibanding  mereka yang menghindari makanan mengandung susu.
 
- Bawang putih. Mungkin jenis yang satu ini tidak  masuk kategori makanan romantis. Tapi mengandung mineral selenium yang  yang meningkatkan kesuburan pria. Bawang putih juga mengandung vitamin  B6 yang dapat meregulasi hormon dalam tubuh dan meningkatkan sistem daya  tahan tubuh.
 
- Alpukat. Mengandung banyak vitamin E dan  antioksidan yang baik bagi tubuh. Mampu melindungi dan menjaga kesehatan  reproduksi dan wanita secara maksimal.
 
 
 
Ada yang harus banyak dikonsumi tapi pasti juga ada yang harus  dihindari. Berikut ini makanan yang patut Anda jauhkan dari menu harian:
 
- Teh, kopi, dan alkohol. Kopi hanya diperbolehkan  dikonsumsi dalam ukuran 300 mg per hari. Kebanyakan kandungan kafein  bisa mengurangi kesuburan sperma. Meskipun begitu sedikit wine masih  dianjurkan, asal jangan sampai berlebihan apalagi mabuk. Lakukan diet  ini dalam level yang cukup lama. Wanita dianjurkan 14 minggu sedang  laki-laki hingga 21 minggu.
 
-  Rokok dan pengonsumsian obat-obatan secara berlebihan,  karena sangat menganggu keseimbangan hormon dan mempengaruhi cervical  mucus pada wanita.
 
- Perbanyak olahraga. Selain meningkatkan energi dan  daya tahan tubuh, juga menguras lemak, racun melalui keringat, dan  membuat peredaran darah lebih lancar.
 
(hari/gur/tabloidbintang)