NEW YORK--Efek obat kuat Viagra ternyata juga sampai ke kuping. Sebuah studi AS yang baru menunjukkan orang-orang yang Viagra (merek populer untuk sildenafil) atau obat yang sama untuk disfungsi ereksi mungkin mereka berpeluang dua kali mengalami gangguan pendengaran. Temuan ini memperkuat peringatan Food and Drug Administration dari tahun 2007 tentang efek samping obat ini.
Dalam skala laboratorium, dosis tinggi Viagra telah menyebabkan kerusakan pendengaran pada tikus. Sampai sekarang, hanya beberapa kasus anekdotal telah dijelaskan pada manusia.
Penelitian juga melihat sampel secara acak lebih dari 40 pria Amerika dan menemukan bahwa sedikitnya satu dari enam orang yang tidak mengonsumsi obat kuat setara Viagra mengalami ketulian. "Sebaliknya, di antara mereka yang mengonsumsi obat itu, hampir satu dari tiga yang kehilangan pendengaran," kata Gerald McGwin, seorang ahli epidemiologi di University of Alabama di Birmingham School of Public Health, pada Reuters Health. Hasil penelitian mereka telah dipublikasi di jurnal Archives of Otolaryngology, Head & Neck Surgery.
Namun, katanya, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini. Pasalnya, penelitian yang mengandalkan pada pelaporan kehilangan pendengaran ini telah dikritik sebagai tidak akurat. Tapi untuk pria dengan pendengaran normal dan disfungsi ereksi, katanya, membandingkan efek samping tersebut potensial untuk dijadikan skala.
Sumber: Reuters
Dalam skala laboratorium, dosis tinggi Viagra telah menyebabkan kerusakan pendengaran pada tikus. Sampai sekarang, hanya beberapa kasus anekdotal telah dijelaskan pada manusia.
Penelitian juga melihat sampel secara acak lebih dari 40 pria Amerika dan menemukan bahwa sedikitnya satu dari enam orang yang tidak mengonsumsi obat kuat setara Viagra mengalami ketulian. "Sebaliknya, di antara mereka yang mengonsumsi obat itu, hampir satu dari tiga yang kehilangan pendengaran," kata Gerald McGwin, seorang ahli epidemiologi di University of Alabama di Birmingham School of Public Health, pada Reuters Health. Hasil penelitian mereka telah dipublikasi di jurnal Archives of Otolaryngology, Head & Neck Surgery.
Namun, katanya, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini. Pasalnya, penelitian yang mengandalkan pada pelaporan kehilangan pendengaran ini telah dikritik sebagai tidak akurat. Tapi untuk pria dengan pendengaran normal dan disfungsi ereksi, katanya, membandingkan efek samping tersebut potensial untuk dijadikan skala.
Sumber: Reuters
Comments :
0 komentar to “Viagra Berisiko Ketulian”
Posting Komentar