Pada dasarnya, minum obat bersamaan dengan minuman atau makanan lain bisa menyebabkan adanya interaksi obat alias perubahan efek obat. Minuman berupa jus yang menurut banyak penelitian bisa menyebabkan interaksi obat adalah jus grapefruit. Kadar beberapa jenis obat bisa meningkat jika diminum dengan jus ini, sehingga bisa terjadi efek samping. Contohnya adalah obat hipertensi golongan kalsium antagonis, amiodaron, antivirus, antibiotika klaritromisin, benzodiazepine, dan beberapa obat sistem saraf pusat lainnya, penurun kolesterol jenis statin dan siklosporin.
Jenis jus lain yang mulai banyak diteliti adalah jus cranberry, jeruk, dan jeruk limau. Minuman lainnya yang juga tidak disarankan adalah susu, teh, kopi, soft drink, dan alkohol. Minum obat bersamaan dengan makanan tertentu juga bisa membuat kecepatan absorpsi di usus jadi lebih lambat. Namun, ada juga jenis obat yang disarankan untuk diberikan bersama makanan, untuk meningkatkan obsorpsinya, atau mencegah terjadinya iritasi lambung.
Yang paling aman adalah minum obat dengan air putih biasa.
Narasumber: Dr. Alyya Siddiqa, Sp.FK, dokter spesialis farmakologi klinik, dosen, serta kepala Departemen Farmakologi FKUPN Veteran, Jakarta.
Sumber : kompas.com
Comments :
0 komentar to “Haruskah Minum Obat Dengan Air Putih?”
Posting Komentar