VirginClub.tk - Kalau banyak orang, terutama para kaum hawa, punya anggapan mengkonsumsi kacang banyak-banyak bisa menimbulkan bertaburnya bintang-bintang di wajah, Ehh… maksud saya jerawat, bahkan ada pula sebagaian orang punya anggapan mengkonsumsi kacang bisa terkena asam urat, dan sakit batuk.
Sebetulnya, anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar, mengapa demikian ?
Lebih dari 80 % lemak dalam minyak kacang adalah jenis lemak tak jenuh,dan asam lemak inilah yang merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penurunan resiko penyakit jantung koroner, serta bebas kolesterol.
Lebih dari 80 % lemak dalam minyak kacang adalah jenis lemak tak jenuh,dan asam lemak inilah yang merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penurunan resiko penyakit jantung koroner, serta bebas kolesterol.
Dr. Penny Kris-Etherton, Guru besar bidang Nutrisi dari Penn State University, dan didukung penelitian Dr. Frank Hu, dari Havard School Of Public Healt, dalam penelitian tersebut, yang dilakukan terhadap 86.000 wanita yang kerap makan kacang-kacangan termasuk kacang tanah, wal hasil para wanita tersebut mampu menjagapemompaan aktivitas Jantung dengan teratur.
Fitosterol, Beta-Sitosterol (SIT) yang terdapat dalam kacang-kacangan, terbukti mampu menghambat pertumbuhan kanker dan dapat melindungi dari colon (usus besar), prostate, dan kanker payudara.
Nah, pantesan kan ?! sekarang kemasan/etiket product kacang yang beredar dipasaran, diberi embel-embel/label “Sehat bagi Jantung & Bebas kolesterol”.
Comments :
0 komentar to “Dibalik Mitos Kacang Tanah”
Posting Komentar